Diceraikan Setelah Diusir (1)

Kehilangan sosok seorang ibu membuat jihan(24) begitu kesepian,Hingga suatu saat hadir seorang laki-laki yang penuh kasih sayang di dalam kehidupanya, sikap dewasa dan kemapanan lelaki yang akhirnya menjadi kekasih itu membuat jihan mantab melepas masa lajang di usia muda, tetapi ternyata kebaikan lelaki tersebut tidak. bukan melindungi dia malah memfitnah jihan hingga akhirnya pernikahan mereka hancur.

"SAAT saat mamaku meninggal aku sangat merasa kehilangan dan selalu merasa berfikir bahwa aku ga bisa hidup tanpa seseorang yang perhatian sama aku" tutur perempuan dari surabaya itu.

 Lalu hadir sosok seorang lelaki-laki yang bernama haris, yang di sukai jihankarena terlihat dewasa. belum lagi semua perhatian harus mampu meluluhkan hatinya mereka bertemu pada tahun 2007. usia mereka memang terpaut cukup jauh. jihan berusia 20 tahun dan haris berusia 31 tahun waktu itu. haris adalah kenalan dari seseorang temanya jihan. mereka merasa cocok setelah beberapa kali bertemu dan ngobrol bersama. proses perkenalan hingga akhirnya menikah hanya selama enam bulan . cukup singkat untuk memutuskan kepernikahan,. padahal saat itujihan juga masih kuliah, "papaku setuju karna dia sudah mapan dalam materi dan pikiran" 'eh ternyata setelah mendalami (aku) tertipu ", kata perempuan berparas cantik itu.

Setelah menikah, jihn tinggal di rumah mertua yang juga berada di di surabaya. sebenarnya sejak pertama kali jihan ingin sekali hidup mandiri dengan tiggal di rumah hasil kerja kerasnya sendiri, berkali-kali dia mengungkapkan keinginan itu ke haris, tetapi haris tidak memperdulikanya,"mantan suamiku itu tidak pernah mau dan ga di izinin keluar oleh keluarganya" ungkapnya.

Pada bulan-bulan pertama pernikahan tentu yang ada hanya kebahagiaan. apalagi setelah jihan mngandung anak pertama (laki-laki) jihan terpaksa berhenti kuliah sementara pada semester tujuh karena kandunganya bermasalah "aku ada turunan diabetes, takutnya kalo kecapean ada apa-apa" tutur dia.

  Masalah mulai muncul ketika sifat asli haris terlihat "dia pecemburu"ungkapanya. haris mudah sekali jealous bila melihat jihan dekat dengan teman lelakinya. adumulutpun tidak bisa terhindarkan, masalah tambah rumit ketika keluarga haris ikut campur.. kecemburuan haris pun semakin menjadi-jadi. bahkan, ketika jihan mengandung anak kedua pada akhir tahun 2009, haris mencibirnya. bahwa dia bilang, anak kedua kami itu anak delapan orang. "aneh toh, gila toh"ujarnya. padahal dia lebih sering barada di rumah kecuali kuliah dan bekerja, "aku ya stress". tetapi mau giman lagi, aku emann anaku" ungkap dia". meski demikian jihan lebih sering memilih diam dalam menanggapi sikap keluarganya haris yang menyakitkan hati itu. Hingga ahkirnya dia melahirkan anak tersebut pada 2010. sikap haris semakin dingin kepadanya.  puncaknya desember tahun lalu(2010) jihan di usir dari rumah mertuanya, jihan dituduh berselingkuh oleh keluarganya haris. Sebetulnya dulu aku sering diam menanggapi masalah itu karna aku nggak suka ribut, tetapi semakin lama semakin menjadi dia tidak pernah tegas. pihak ketiga selalu ikut campur dan mengobok-obok rumah tanggaku, keluarganya ikut menghakimi aku gitu" ujarnya. akhirnya pun jihan tidak punya pilihan lagi dan harus kembali lagi kerumah orang tuanya, dia amat sedih karna harus pergi tanpa membawa kedua putranya. sang suami tidak memperbolehkanya membawa anak-anak itu.

Dan ahkirnya haris melayangkan gugatan cerai pada desember 2010, sidang pertama berlangsung pada 5 januari lalu. sebulan kemudian jihan menyandang setatus janda setelah sidang kedua pada bulan februari lalu, jihan benar-benar sakit hati dan kecewa terhadap sikap haris yang tidak bisa melindungi dan mempercayainya.

  Waktu itu "aku masih cinta dan sayang sama dia.  tetapi buat apa rumah tangga di pertahankan kalau suamiku saja ga bela aku, tak ada lagi landasan kepercayaan. Sudah malas ribut-ribut."capek, aku ingin menikmati hidup ucap dia".

(bersambung)